Al-Qur'an Sebagai Syafaat di Akhirat

Assalamualaikum Warahmatullah..

        Subhanallah sudah lama sekali blog ini ga di kunjungin.. sampe berdebu dimana2.. hehe engga juga deng. Nah, kali ini saya memberi topik tentang Al-Qur'an, sebagaimana judulnya di atas.. hehe

         Di judul saya tulis "Al-Qur'an sebagai syafaAT di akhirAT" duh, gede-kecil2 jadi alay ya? engga dong.. biar keren aja gitu, biar pesannya sampe.. syafaat di atas juga bisa di ganti dengan penyelamat, jadinya? "al-qur'an sebagai penyelamat di akhirat" hehe asik daah..

        Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah SAW bersabda:
“Tiada penolong yg lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat & bukan pula yg lainnya.” (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)
Sebenarnya banyak Riwayat yang menjelaskan bahwa Al quran adalah pemberi syafa'at di akhirat kelak, salah satu upaya untuk mendapatkan syafa'at tersebut adalah dengan menghafalkanya, dengan berniat menghafal al qur'an, tentu saja kita akan merasa perlu untuk membawa al qur'an kapan pun, dimanapun.
karna kita akan merasa bersalah jika tidak memegang al qur'an walau cuma sekedar membacanya. karna dengan menghafal al qur'an, kita telah mendekatkan diri kepada al qur'an sesibuk apapun kegiatan kita. Semoga Allah dengan kemuliaanNya menjadikan Alquran sebagai syafa’at bagi kita, bukan sebagai penuntut kita. 
        Semoga Alquran menjadi “teman” bagi kita ketika tidak ada sesuatupun di dunia ini yang dapat menemani kita. Amin. Mari menghafal Alquran. 
         Al Qur'an adalah investasi yang akan mengalirkan pahala tiada akhir, subhanallah
Nah, cara orang menghafal al qur'an kan berbeda-beda, ada yang matokin perhari harus hafal sekian ayat, dengerin murottal setiap hari, ada yang mengulang satu surat setiap harinya, bahkan imam2 dahulu menghafal ber lembar-lembar per hari, Subhanallah iri sekali saya mendengarnya, begitu memudahkannya allah untuk menghafal al quran :')
dan sepertinya cara yang kedua itu saya banget deh ^^, yah walaupun ga setiap hari, dengerin murotal saja sudah sangat membantu, apalagi dengerin murottalnya Muhammad Taha Al-Junayd plus nyimak ia baca Juz 30, Beuhh Subhanallah merdu sekali ^^ hitung2 ngapalin lumayan juga hehe..

        Memakaikan baju kehormatan untuk kedua orang tua, subhanallah.. siapa yang tidak ingin..
memberikan kehormatan kepada kedua orang tua yang telah mendidik kita sejak kecil.
       Kalau mengingat hadist tersebut, saya rasanya semangat sekali untuk menghafal al qur'an..  walaupun cuma nyicil2 hehe.. enak ya rasanya orang arab sana? sepertinya mudah sekali untuk menghafal al qur'an, karna memang sudah bahasa sehari2 dan mudah di artikan.. beda dengan lidah orang indonesia, baca arab gundul aja saya belom bisa hehehe.. ya walaupun begitu, allah pasti mudahkan kita untuk menghafalnya, menyerukan lafadz-lafadz allah.. memperbanyak ilmu..

        Ya Allah... pengen jadi hafidz qur'an.. Mudahkanlah ya Allah :')
Menghafal al qur'an untuk kemudian di ajarkan kembali kepada anak2 kita, bukankah ada pepatah arab yang mengatakan Al Ummu Madrasatul 'Ula (ibu adalah sekolah terbaik bagi anaknya) Nah, berarti menjadi seorang Ibu adalah penghargaan terbesar seorang wanita ya? IYA! karna karakter anak juga di tentukan oleh ibunya.
      Coba lihat zaman sekarang, perempuan yang sudah sekolah tinggi2 jadi ibu rumah tangga di bilang sayang, sedangkan lulus SD jadi ibu rumah tangga di bilang pantas? seolah2 ibu rumah tangga harus yang bodoh aja?
       Saya sangat tidak setuju dengan pendapat itu, karna menurut saya menjadi ibu itu adalah karir terbaik seorang wanita, karna ia mengorbankan sebagian besar waktunya untuk mendidik anak2 yang akan melanjutkan pernjuanganya.
      Justru perempuan yang sekolah tinggi2 itu tidak sayang menjadi seorang ibu, karna ia yang akan menyalurkan ilmunya tersebut untuk anak anaknya kelak. Jadi, karakter anak itu sangat di tentukan oleh Ibunya. Maka perempuan betul jadi pusat pada pembentukan karakter anak dan pembentukan sebuah keluarga.


      Hmm... ngomong2 jadi beda topik nih hehe.. maaf maaf, 

NASEHAT UMAR bin ABDUL AZIZ
        "Kamu harus bersama Al Qur'an, pelajari Al Qur'an itu dan ajari anak-anakmu. Karena sesungguhnya kamu kelak akan ditanya tentang Al Qur'an mu dan dengannya kamu akan mendapat pahala, dan cukuplah Al Qur'an sebagai pemberi nasehat bagi orang yang berakal."
         Semoga, Al-Quran yg kita baca dapat menjadi pembela kita di hari yang tidak ada pembela, dan allah mudahkan kita untuk menghafal Al Qur'an, AMIN..
dan semoga untuk yang Akhwat akan menjadi ibu yang terbaik bagi anak2 nya, Amin
dan yang yang Ikhwan menjadi imam bagi keluarga menuju surganya Allah. AMIN...

Sekian dulu pembahasan dari saya, 
Wasalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membiasakan yang benar. Bukan membenarkan yang biasa

Hijab Syar'i

Dari Harmoni, Fikir, hingga Akhlak Islami.. Part of LDK Fikri PNJ